Ketika melihat opsi hosting untuk situs web Anda, Anda bisa memilih shared hosting atau Anda bisa memilih dedicated hosting. Perbedaannya adalah ketika Anda memilih paket shared hosting, Anda berbagi server tempat situs Anda dihosting dengan situs web lain. Ketika Anda memilih paket hosting khusus, situs Anda adalah satu-satunya situs yang dihosting di server. Meskipun shared hosting adalah pilihan hemat biaya untuk start-up dan situs web bisnis kecil, ada beberapa hal yang perlu Anda waspadai ketika datang ke paket shared hosting dan downtime situs web.
1. Situs Web Lain Dapat Mempengaruhi Kinerja Situs Anda
Ketika Anda memilih paket shared hosting, penting untuk diingat bahwa situs-situs lain yang di-host pada server dapat mempengaruhi kinerja situs Anda sendiri. Karena severnya digunakan bersama, maka sumber daya hosting server juga digunakan bersama. Ini berarti bahwa penggunaan sumber daya hosting bersama oleh Anda dapat berdampak pada situs-situs lain yang di-host di server itu, dan penggunaan sumber daya situs-situs tersebut dapat memengaruhi situs Anda juga. Jika Anda menggunakan paket shared hosting, Anda perlu mengawasi perubahan dalam kinerja situs Anda. Layanan pemantauan situs web berkualitas dapat mengingatkan Anda jika ada perubahan pada kinerja situs Anda karena kurangnya sumber daya yang tersedia di server Anda.
2. Uptime yang Direncanakan Tidak Termasuk dalam Angka Uptime
Ketika Anda berbelanja paket hosting, kemungkinan besar Anda melihat angka uptime yang dijanjikan oleh penyedia hosting. Ketika datang ke angka uptime yang diiklankan, Anda perlu memahami bahwa downtime yang direncanakan, seperti pemeliharaan, tidak termasuk dalam angka-angka ini. Ketika perusahaan hosting menghitung persentase uptime mereka, mereka tidak menyertakan downtime yang disebabkan oleh pemadaman terencana. Ini berarti bahwa uptime 99,8 atau 99,9 persen yang dijanjikan kepada Anda sebenarnya 99,8 atau 99,9 persen dikurangi downtime terencana.
3. Persentase Kecil Dapat Membuat Perbedaan Besar
Saat berbelanja paket hosting untuk situs web Anda, Anda mungkin berpikir tidak banyak perbedaan antara layanan yang menawarkan 99,8 persen dan layanan yang menawarkan waktu aktif 99,8 persen. Kenyataannya adalah bahwa perbedaannya cukup signifikan. Meskipun angkanya mungkin terlihat sangat dekat, downtime yang terkait dengan tingkat uptime 99,8 persen adalah dua kali lipat dari tingkat uptime 99,9 persen. Misalnya, tingkat uptime 99,9 persen berarti hampir 9 jam downtime per tahun, sementara tingkat uptime 99,9 persen berarti lebih dari 17 jam downtime per tahun. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi Anda untuk memiliki monitor situs web yang berkualitas. Monitor situs web Anda dapat memberi tahu Anda dengan tepat berapa banyak downtime yang dialami situs Anda dalam jam aktual sehingga Anda dapat melakukan perubahan hosting jika perlu.
Penyedia Hosting yang Salah Dapat Menyamakan dengan Downtime yang Tidak Perlu
Apakah Anda sedang mencari host situs web baru atau hanya bertanya-tanya apakah host yang Anda gunakan saat ini benar-benar menyediakan uptime dan ketersediaan yang Anda butuhkan untuk situs Anda, layanan pemantauan situs web yang berkualitas adalah kuncinya. Meskipun layanan hosting mungkin menjanjikan tingkat uptime tertentu, namun tidak mungkin untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mendapatkan tingkat layanan yang Anda bayarkan tanpa pemantauan kualitas situs Anda. Hal ini terutama berlaku untuk paket hosting bersama, di mana situs-situs lain yang di-host pada peladen memang dapat mempengaruhi kinerja dan uptime situs Anda sendiri.